Wednesday, February 5, 2014

Nikmatnya Ikan Jelawat di Tepi Sungai Mentaya Wisata Kuliner Khas Kalimantan Tengah

Nikmatnya Ikan Jelawat di Tepi Sungai Mentaya Wisata Kuliner Khas Kalimantan Tengah ---Salah satu makanan yang wajib dicoba ketika berwisata atau mengunjungi kota di Kalimantan adalah ikan jelawat. Ikan yang hidup di sungai itu menjadi makanan yang diburu wisatawan sampai sekarang. Salah satu restoran di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, yang menawarkan ikan jelawat adalah Warung Kampoeng Delin.
Nikmatnya Ikan Jelawat di Tepi Sungai Mentaya Wisata Kuliner Khas Kalimantan Tengah
Ketika mampir di Warung Kampoeng Delin yang beralamat di Jalan Usman Harun nomor 39. Baamang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mulailah mata mencari ikan jelawat dalam daftar menu.

Siang itu, rumah makan yang terletak di tepi Sungai Mentaya ini dipenuhi pengunjung untuk santap siang. Di bagian tengah rumah makan sudah dipenuhi rombongan ibu-ibu. Sembari bersantap, sebagian ibu-ibu berkaraoke. Jadilah siang itu, sambil menunggu ikan jelawat, pengunjung dihibur oleh ibu-ibu yang asyik membawakan lagu-lagu karaoke, entah dangdut, pop hingga lagu barat tahun 70-an.
Nikmatnya Ikan Jelawat di Tepi Sungai Mentaya Wisata Kuliner Khas Kalimantan Tengah
Paling nikmat menyantap ikan jelawat sambil menatap hilir mudik perahu di Sungai Mentaya. Terlihat sebuah kapal yang penuh mengangkut sepeda motor menyeberangi sungai ini. Begitu sibuknya lalu lintas kapal besar dan kecil di Sungai Mentaya. Tanpa menunggu berlama-lama, pesanan pun tiba. Salah satu yang menarik, apalagi kalau bukan ikan jelawat. Ada empat pilihan ikan jelawat di Warung Kampoeng Delin dengan harga yang sama sebesar Rp 40.000 yakni jelawat bakar/goreng, jelawat bakar pedas, jelawat bakar madu, dan jelawat asam manis.

Begitu mencicipi ikan jelawat ini, hhmm... rasanya begitu empuk saat digigit. Kalau Anda butuh sambal, aneka sambal juga tersedia mulai sambal buah, sambal terasi, sambal rendang, hingga sambal tomat. Tinggal pilih.

Satu hal yang menjadi kelebihan ikan jelawat ini adalah rasa lemaknya begitu terasa di mulut. Tanpa terasa menyantap jelawat membuat napsu makan makin bertambah. Tangan terus menerus memasukkan daging jelawat ke mulut. Keringat pun mengucur deras, bercampur antara kepedasan atau akibat teriknya sinar matahari siang itu. Sementara suara ibu-ibu yang berkaraoke tetap menemani acara santap siang dengan menu ikan jelawat di tepi Sungai Mentaya...

Demikianlah informasi mengenai Nikmatnya Ikan Jelawat di Tepi Sungai Mentaya Wisata Kuliner Khas Kalimantan Tengah yang dapat SELECUT sampaikan dalam kesempatan kali ini, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi kamu.